Dwi Budhi Martono yang telah menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan mobil Esemka Bima sejak 2013. TEMPO/DINDA LEO LISTY
Iklan
TEMPO.CO, Solo - Setelah melambungkan Wali Kota Surakarta Joko Widodo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan terpilih sebagai presiden ketujuh sejak 2014, mobil Esemka seperti lenyap ditelan bumi.
"Tapi bukan berarti mobil Esemka pada kurun waktu itu mati suri," kata salah satu inisiator mobil Esemka sekaligus perintis PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Dwi Budhi Martono yang akrab disapa Totok saat ditemui Tempo di kantornya pada Rabu, 11 September 2019.
Guru teknik otomotif SMK Negeri 2 Surakarta itu mengatakan, PT Esemka didirikan pada 2010 dan mematenkan merek Esemka pada tahun yang sama. Saat itu, prototipe mobil Esemka masih dirakit di sejumlah sekolah yang menjadi embrio lahirnya PT Esemka, di antaranya SMKN 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta.
"Saat diuji pertama kali di Jakarta pada 2010, tidak lulus. Salah satu penyebabnya sorot lampu yang mengarah keluar atau samping, tidak mengenai sensor alat uji yang ada di depan," kata Totok
Sebelum mobil Esemka digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota Surakarta Jokowi pada 2012, Totok berujar, PT Esemka mengirimkan 18 siswa SMK untuk berlatih membuat bodi dan pengecatan (finishing) di bengkel Kiyat Motor Klaten selama tiga bulan. "Karena untuk memasukkan lampu itu musti mengubah grill, kap mesin, dan lain-lain," ujar Totok.
Simak fasilitas perakitan mobil Esemka di Boyolali:
Berkat serangkaian perombakan yang memakan waktu sekitar dua tahun, termasuk mengubah lampu, memangkas bobot dan lain-lain, mobil yang sebelumnya gagal tes lima kali berturut itu akhirnya dinyatakan lulus uji oleh Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) dan mendapatkan Surat Regristasi Uji Tipe (SRUT) pada 28 Agustus 2012. SRUT termasuk syarat untuk mendapatkan BPKB.
"Setelah memiliki sampel produk, produk yang bisa dirakit, serta dan kelengkapan dokumen, PT Esemka berniat membuat assembly line (proses manufakturing) yang besar pada 2014," kata Totok. Keinginan itu disambut oleh Presiden Jokowi yang mempertemukan PT Esemka dengan pihak investor pada 2015.
"Dari pertemuan dengan investor itu, sudah tidak memungkinkan lagi untuk melakukan perakitan di sekolah-sekolah. PT Esemka musti punya assembly line sendiri hingga akhirnya dipilihlah di Boyolali (Desa Demangan, Kecamatan Sambi) sebagai lokasinya," kata Totok.
Seiring berkembangnya PT Esemka menjadi perusahaan manufaktur yang berorientasi bisnis murni, para perintis PT Esemka yang berstatus guru PNS termasuk Totok pun mengundurkan diri. "Pak guru-pak guru kok nyambi (punya pekerjaan sambilan) di PT Esemka, yo diseneni (dimarahi)," kata Totok sambil tertawa.
Meski tidak bergabung dalam manajemen PT Esemka saat ini, Totok mengaku masih menjadi konsultan jika perusahaan itu sewaktu-waktu mengalami kendala dari sisi teknik otomotif. "Sebagai inisiator sekaligus perintis, tentu kami juga mendapat penghargaan dari PT Esemka," kata Totok tanpa menyebutkan wujud penghargaan itu.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Mobil Esemka Absen di IIMS 2024
19 Januari 2024
Mobil Esemka Absen di IIMS 2024
Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).
Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka
16 Januari 2024
Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka
VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.
Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi
20 November 2023
Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi
Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.
Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri
19 November 2023
Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri
Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri
PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik
12 November 2023
PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik
Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.
Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar
15 Juli 2023
Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memastikan tidak mengundang Esemka untuk ikut serta dalam pameran GIIAS 2023. Bagaimana tanggapan pihak Esemka?
Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023
26 Mei 2023
Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023
Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.
Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023
25 Mei 2023
Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023
Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.
Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023
24 Mei 2023
Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023
Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.
Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023
8 Mei 2023
Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023
Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.